Pengobatan tradisional dengan menggunakan bahan tanaman obat
sudah dikenal lama, khususnya sejak awal keberadaan manusia. Adalah Hippocrates
(468-377 SM) dari Yunani yang mengelompokan semua makanan dan tanaman obat.
Kemudian Caludius Galenus, tabib istana Raja Marcus Aurcilus, memelopori
penggunaan tanaman obat dalam bentuk ekstrak.
Dalam 40 tahun terakhir ini, penelitian dan pemanfaatan
tanaman obat terus meningkat, terutama sesudah peristiwa thalidomide tahun
1950-1960. Saat itu sedikitnya 2.000 bayi lahir dalam kondisi cacat, tanpa
memiliki lengan atau tungkai. Setelah ditelusuri ternyata cacatnya bayi-bayi
tersebut diakibatkan oleh para ibu hamil mengonsumsi Thalomide yang mengandung
enantiomer sebagai zat penenang. Obat itupun dinyata boleh didapat dengan resep
dokter. Baru pada November 1962, thalomide ditarik dari pasaran. Sejak saat itu
seruan back to nature dalam bidang kesehatan digencarkan.
Manggis merupakan salahsatu buah herbal yang dimemiliki
Indonesia. Selain enak dimakan, manggis juga memiliki banyak kemampuan untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit, bahkan ada penelitian yang mengatakan
bahwa selain buahnya, daun, akar, dan kulit pohon manggis dapat digunakan untuk
membuat obat.
Taken from: Mengobati Kanker dengan Manggis oleh dr. Setiawan Budhi Hartanto
Taken from: Mengobati Kanker dengan Manggis oleh dr. Setiawan Budhi Hartanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar